Error Comunity

Mari bersama error comunity berbagi ilmu ,mencerdaskan generasi muda penerus bangsa

Membuat Projek Baru Pada SIG

Membuat Project Peta Dunia
1. Membuat project baru, kemudian membuat view baru dengan mengatur propertiesnya.
2. Menyisipkan Theme country.shp, world30.shp dan rivers.shp yang ada di folder “c:\esri \ esridata \ world” ((untuk memilih beberapa file sekaligus tekan tombol ‘shift’ lalu klik). Tampilan akan menjadi gambar 2.1:


Gambar 2.1 Tampilan Theme Pada View

3. Klik 2x Layer Theme ‘country.shp’ untuk membuka Legend Editor, Secara otomatis ArcView akan menampilkan data berupa warna untuk setiap negara.
4. Ubah tampilan tersebut dengan memilih Single symbol pada kotak pilih Legend Type:



Gambar 2.2 Tampilan Legend Editor

5. Tampilkan Window Pallete untuk mengubah bentuk tampilan dari suatu unsur dalam ArcView dengan cara klik 2x symbol kotak berwarna


Gambar 2.3 Tampilan Window Pallete

6. Pilih abu-abu muda untuk Foreground dan putih untuk Outline.
7. Ubah tampilan ‘World30.shp’ menjadi biru muda dengan outline hitam.
8. Tampilakn semua Theme pada view
9. Agar layer ‘country.shp’ dapat terlihat maka Anda harus meletakkannya di atas layer ‘world30.shp.’ Caranya adalah dengan men-drag nama layer ‘country.shp’ ke atas nama layer ‘world30.shp.’ (klik dan tahan pada nama layer lalu gerakkan kursor ke atas). Tampilan akan menjadi:


Gambar 2.4 Tampilan View seteleh Theme di edit

Nama-nama layer Theme yang ada dalam kotak daftar isi dapat dengan mudah diubah tanpa harus mengubah nama-nama filenya. Caranya adalah dengan mengaktifkan layer yang namanya akan diubah, misalnya rivers.shp, lalu pilih ‘Theme | Properties’. Ubah nama menjadi ‘sungai’

Gambar 2.5 Tampilan nama Theme setelah diubah

10. Ubahlah juga nama layer ‘country.shp’ menjadi “peta dunia” dan “World30.shp” menjadi “Dunia”.

Catatan:
 Perlu dipahami di sini bahwa dengan melakukan hal di atas Anda hanya mengubah nama yang ditampilkan dan bukan nama data (file) yang ada di hard-disk.
 Sebagai contoh manipulasi lain yang bisa Anda lakukan tanpa mengubah file asal, Anda dapat juga menyembunyikan legenda melalui Menu Theme lalu pilih Hide/Show Legend. Jangan lupa mengaktifkan theme- theme tersebut dengan meng-klik namanya pada layer theme.

II. Menentukan Posisi Australia
Untuk memilih Australia kita harus menggunakan attribute table dari layer yang telah kita beri nama ‘peta dunia’.Inipun hanya akan mengubah tampilan data Anda tanpa benar-benar menghapus data tersebut dari hard-disk. Tujuan kita adalah untuk menampilkan Australia pada peta dengan warna yang berbeda dari bagian dunia lainnya. Caranya:
 Buat duplikat dari layer ‘peta dunia’
 Pilih berdasarkan criteria nama ‘Australia’
 Berikan warna yang berbeda untuk Australia
1. Aktifkan theme ‘peta dunia’ dengan cara meng-klik namanya.
2. Pilih menu ‘Edit |Copy Themes’
3. Pilih menu ’Edit | Paste’. Theme ’peta dunia’ sekarang telah terduplikat.

Gambar 2.6 Tampilan layer Theme setelah diduplikat

4. Aktifkan Theme ‘peta dunia’ yang ada di atas lalu tampilkan ‘Theme Properties’.
5. Ganti nama Theme dari ‘peta dunia’ menjadi ‘Australia’
6. Buka Extraction Tool dengan cara meng-klik icon palu pada menu Definition.Window Query Builder akan ditampilkan. Melalui window ini Anda
dapat membuat query yang menyerupai SQL query dengan mengkombinasikan beberapa kriteria.
















Gambar 2.7 Tampilan nama Theme Properties


7. Klik ganda pada [Cntry_name], klik tombol ‘ = ’, lalu klik ganda “Australia” . Tampilan dari Query Builder akan menjadi seperti gambar 2.8: Klik OK pada dua window berikutnya untuk mengaktifkan query.


Gambar 2.8 Tampilan nama Query Builder

8. Ubah tampilan dari theme ‘Australia’ dengan memilih warna hijau dalam Legend Editor (klik ganda pada nama theme ‘Australia’ dalam layer theme).


Gambar 2.8 Tampilan peta Australia setelah diubah

Agar tampilan tampak lebih jelas maka kita bias menyembunyikan theme ‘rivers.shp’.

III. Peta Autralia
1. Buatlah View baru dengan mengatur propertiesnya
2. Aktifkan View1, kemudian pilih Theme ’Australia’,’peta dunia’ dan ’World30’
3. Pilih menu ’Edit | Copy Theme’
4. Pada View2 pilih menu ’Edit | Paste’
5. Aktifkan Theme ’Australia’, kemudian klik tombol Zoom to active theme


Gambar 2.9 Tampilan peta Australia setelah di Zoom

Pada peta ini kita juga akan menambahkan informasi tentang populasi penduduk di kepulauan Australia.
6. Caranya, tambahkan Theme ‘cities.shp’ yang terdapat dalam folder ‘esridata’.
7. Jalankan Legend Editor dengan meng-klik ganda pada nama Theme.
8. Kita akan menggunakan graduated symbol, yaitu simbol yang ukurannya berubah berdasarkan data, dalam hal ini besarnya populasi.


Gambar 2.10 Tampilan Legend Editor

9. Ubah jenis simbol menjadi lingkaran dengan garis luar berwarna hitam. Ubah ukuran minimum menjadi 6 dan ukuran maksimum menjadi 48.
10. Tampilkan semua label dengan cara pilih menu ‘Theme | Auto Label’


Gambar 2.11 Tampilan Window View2





0 komentar:

Posting Komentar

Kalender






Kembali lagi ke atas